Gajikaryawan – Anda bercita-cita bekerja dengan gaji yang layak dan sama dengan upah minimum (UMR/UMK) yang sudah ditentukan sesuai tempat tinggal Anda? Caranya mudah sekali, yakni hanya dengan mencari Info terbaru tentang Gaji UMR Surakarta dan Gaji UMK Surakarta tahun ini di Gajikaryawan.com.
Tentu saja perihal ini menimbulkan lebih dari satu perbedaan nominal gaji yang kudu diberikan di beberapa wilayah Indonesia. Tidak heran jika gaji UMR Surakarta atau gaji UMK Surakarta berbeda dengan daerah lain.
Gaji UMR Jawa Tengah dan Gaji UMR Surakarta 2022
Tahun | Gaji UMR Surakarta |
2022 | Rp. 2.035.720 |
2021 | Rp. 2.013.810 |
2020 | Rp. 2.013.810 |
2019 | Rp. 1.802.700 |
2018 | Rp. 1.668.700 |
2017 | Rp. 1.534.985 |
UMR merupakan upah minimum yang diberikan oleh perusahaan, baik perusahaan skala besar maupun kecil dalam hal memberi upah para pegawai atau pekerjanya. Setiap wilayah di Indonesia mulai dari tingkat provinsi, kota sampai kabupaten ada standar masing-masing berkaitan dengan Gaji UMR dan Gaji UMK.
Jadi dapat dikatakan bahwa update Gaji UMR Surakarta Tahun 2022 adalah Rp 2.035.720
Upah Minimum Regional atau UMR ini diberikan untuk mengapresiasi kinerja pegawai sepanjang masa bekerja, sesuai dengan skill serta ketentuan job desknya. Selain itu, juga dapat dipakai sebagai tolak ukur bagi para pekerja lainnya untuk menerima upah yang layak sesuai standar kelayakan.
Gaji UMR dibayarkan kepada pegawai dengan lebih dari satu kriteria. Contohnya milai dari tingkat pendidikan, umur, pengalaman bekerja di dalam ataupun luar perusahaan, kepiawaian selagi mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh bos serta dedikasi atau turut andil untuk mengembangkan bisnis pelaku usaha atau perusahaan.
- Baca : Info Gaji UMR se-Indonesia
Perbedaan Antara Gaji UMR dan Gaji UMK di Indonesia

Terdapat lebih dari satu spesifikasi berbeda di antara keduanya. Misalnya berasal dari faktor penetapan gaji atau karyawan golongan berapa yang berhak memperolehnya pada tiap tempat sesuai dengan Permenaker Negara Indonesia dan lain-lain. Selain hal itu juga terdapat unsur lain, seperti:
1. Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja
Menurut ketetapan Permenaker RI th. 1999 menunjukkan bahwa Upah Minimum Regional dibagi menjadi 2 tipe. Yakni UMR tingkat 1, tingkatnya di Provinsi. Kemudian level kedua termasuk dalam tingkatan kabupaten atau kota.
Namun dalam perkembangannya, ketentuan direformasi lagi ke dalam Permenaker tenaga kerja Nomor 226 pada tahun 2000. Isinya menyatakan UMR tingkat 1 mengalami perubahan nama jadi UMP (upah minimum provinsi). Sedangkan upah tingkat 2 berganti jadi UMK atau upah mimimum kota / kabupaten.
2. Berdasarkan Penetapan Gaji UMR dan Gaji UMK
Kemudian dalam prosesnya, yang memiliki hak menentukan upah tiap provinsi untuk UMP mmerupakan Gubernur. Sedangkan tipe UMK yakni sesungguhnya sama saja. Namun Gubernur memperoleh referensi berasal dari dewan DPD tingkat provinsi, Kota sampai kabupaten.
Misalnya untuk penetapan UMR Provinsi Jawa Timur, yang memutuskan UMRnya ialah Gubernurnya. Sedangkan UMK bagian Kabupaten atau Kota yakni melalui Bupati atau Walikota. Selanjutnya wewenang dari seorang DPD ialah memonitoring langsung ke masyarakat guna mencari information tertentu.
3. Kriteria Pekerja yang Menerima Gaji UMR
Yang membedakan selanjutnya yaitu dari level karyawannya. Jika pegawai bekerja dengan status belum menikah atau jomblo jelas keperluan dan tanggungannya lebih kecil, daripada dengan para pekerja yang sudah menikah hingga sudah memiliki anak.
Selain itu untuk pegawai yang bekerja memakai proses kontrak borongan atau harian, upahnya diperoleh melalui jumlah absensi saat bekerja setiap bulannya. Jika saat kerjanya libur di hari Minggu, maka haknya terbagi menjadi 25 hari kerja, dihitung mulai hari pertama kerja.
4. UMR Bukan Bagian dari Gaji Pokok
Saat ini tak sedikit orang mengira jika upah minimum ini serupa dengan jumlah keseluruhan atau net bersih disaat Anda menerima gaji oleh perusahaan per bulannya. Tetapi faktanya para pegawai dapat meraih beberapa keuntungan berupa tunjangan maupun bonus khusus.
Misalnyaseorang pekerja memperoleh bonus THR ketika bulan puasa tiba maupun waktu libur hari raya besar. Lalu umumnya juga memperoleh Tunjangan kesehatan berupa BPJS atau asuransi kesehatan lain, kacamata gratis dari kantor dengan nominal khusus jikalau Anda punyai mata minus dan bonus lain sebagainya.
5. Ketentuan Gaji UMR Dan UMK Pada Tiap Daerah
Sistem pengupahan buruh ini telah disahkan didalam Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 th. 2013. Selain hal itu juga diatur di dalam aturan teranyar dari pemerintah pada tahun 2015. Yaitu berkenaan bersama dengan pemberian gaji. Apakah sesuai dari perusahaan atau ikuti acuan upah UMR maupun UMK suatu wilayah.
Ketentuan di dalam regulasi perundang-undangan berikut berlaku bagi seluruh jenis badan usaha atau perusahaan layaknya PT maupun CV bersama jumlah pegawai sekurang-kurangnya kurang lebih 10 orang, sehingga para karyawan mampu menerima gaji UMR atau upah minimum regional.
6. Sistem Pembayaran Gaji UMR Maupun UMK
Bila para karyawan yang terikat kontrak maka udah pasti menerima upah minimum regional. Karena disaat perusahaan merekrut karyawan baru biasanya dapat dikontrak sedikitnya 2-5 th. lamanya. Sistem kerjanya kebanyakan cuma lima hari kerja dalam seminggu. Untuk gajinya bakal diberikan tiap tanggal 21 atau 1 tiap bulannya.
Sedangkan jika pekerjanya menggunakan proses kerja lepas atau harian biasanya gajinya akan diberikan pada tanggal 25 per bulanya. Sebab kerjanya hanya libur sehari saja dalam satu Minggu. Namun para pekerja ini tidak memperoleh tunjangan layaknya para pegawai yang sudah diangkat jadi karyawan tetap perusahaan.
Dasar Penetapan Gaji UMR dan UMK Bagi Karyawan
Untuk mengambil keputusan gaji karyawan dibutuhkan riset mendalam sehingga nantinya ke-2 belah pihak sanggup bekerja dengan baik dan tidak terjadi kesalahpahaman di masa yang menndatang. Acuannya yaitu dari Dewan Perwakilan Daerah DPD yang sudah melakukan survei ke lapangan berkenaan KHL atau Kebutuhan Hidup Layak.
Di dalam riset KHL ini akan ditentukan lebih dari satu aspek tambahan untuk mendapatkan kelayakan gaji dengan UMMR maupun UMK. Yakni sanggup dilihat dari bermacam hal seperti keperluan perumahan atau daerah tinggal, kebutuhan pangan, pendidikan, sandang, kesehatan, transportasi dan lain-lain.
Selain hal itu juga ada segi lain berbentuk kebutuhan fisik dan hidup minimum. Jika pekerja bekerja pada level bawah pasti keperluannya dan kesejahteraannya sedikit leibih rendah. Hal selanjutnya dapat dilihat dari daya beli pegawainya. Jadi sebaiknya penentuan upah kelayakan dimusyawarahkan menyesuaikan kebijakan dari perusahaan.
Spesifikasi dari Gaji UMR
Menurut ketentuan pemerintah no. 07 th. 1990 menyatakan bahwa Gaji UMR dibagi di dalam tiga bagian. Pertama ialah memuat upah utama atau pokok. Yaitu ketentuannya didapatkan dengan meninjau berasal dari segi kedudukan ataupun tipe profesi yang sudah disetujui bersama antara pegawai dan perusahaan.
Bagian ke-2 yaitu mengenai subsidi awal berasal dari perusahaan. Biasanya diperuntukkan untuk buruh yang telah memiliki keluarga. Dan berbentuk bonus kepada anak, istri, biaya kendaraan pas kamu bertugas atau menjalankan tugas di luar kantor. Soal berikut dibayarkan sekaligus per bulannya.
Kemudian poin ketiga ialah bersifat bantuan di luar upah utama. Kebanyakan berupa layaknya biaya makan buruh. Sistem pembayarannya sanggup dikerjakan setiap saat atau didalam saat sama. Misalnya sanggup diupahkan secara setiap hari maupun secara per minggu. Sebab kepentingannya tidak urgent layaknya lainnya.
Terdapat 5 jenis variasi yang bisa kamu pahami perihal gaji UMR Surakarta serta gaji UMK Surakarta. Yakni melalui aturan Permenaker, Gubernur, Pemerintah Daerah atau juga bisa di blog Gajikaryawan.com tentang uraian pegawai yang menerima upah minimal atau gaji UMR.
Demikian ulasan tentang Gaji UMR Surakarta dari Gajikaryawan.com. Semoga informasi ini bermanfaat buat Anda dan kami doakan gaji Anda segera naik tahun ini dan posisi Anda lebih baik lagi di tempat kerja Anda.